Simak Wasiat Dari Dokter Ini Bagi Yang Suka Konsumsi Mie Instan Oleh : Rahma izzati Memang kenikmatan dari mie instan ada yang dapat menangkalnya, selain murah mie instan juga cukup mengenyangkan perut ketika dompet menipis.
Hal ini biasanya sering dialami oleh anak kos di perantauan. Menggantikan posisi mie instan dengan makanan lain memang agak sulit. Karena seperti yang disampaikan oleh dr Marya Haryono, SpGK, mengkonsumsi mie instan sudah menjadi suatu gaya hidup.
Untuk menghentikan kebiasaan tersebut pun sama seperti menyuruh orang berhenti mengkonsumsi rokok. “membuat orang mengurangi mie instan sama kayak nyuruh orang berhenti merokok, ya. Susah kalau memang dia memang senangnya makan mie instan ya sudah jadi pola makan,” ujar spesialis gizi klinik dari RS Siloam tersebut ditemui di kebon Jeruk, Jakarta barat, senin (28/1).
Sebenarnya tida salah mengkomsumsi mie instan, tapi dokter Marya menegaskan kita harus tetap mempertimbangkan seberapa banyak mie instan yang telah kita konsumsi. Kalau sudah berlebihan, tentu mie instan akan bertampak buruk bagi tubuh. Walaupun mie instan terbilang mengenyangkan, terutama pada saat dompet telah menipis pada setiap akhir bulan, mie instan bukanlah pilihan makanan yang cocok dikonsumsi secar terus menerus.
“ibaratnya ya, dia harus tahu bahwa tidak baik kalu dimakan dalam waktu jangka panjang,” kata dr Marya Haryono. Dan khusu buat anak kos, ia menyebutkan masih banyak pilihan makanan yang ramah dikantong pada saat akhir bulan, juga bisa membuat perut kenyang. Dr Marya mencontohkan. Warteg menawarkan aneka menu lengkap dengan gizi seimbang dengan harga terjangkau bagi anak kos.
Terakhir dr Marya menyarankan untuk lebih memperbanyak asupan sayuran.”banyak warteg juga boleh. Orang rata-rata nyari nasi, nah kita ganti. Pilih menu yang ada sayurnya nasi belakangan,” tegas dr Marya Haryanto. Dilansir dari suratkabar.id (30/01/2019).
No comments:
Post a Comment