Widget Recent Post No.

Breaking

Post Top Ad

10/12/2017

Hadits-hadits tentang Khasiat surat al-Ikhlas

‏Inilah Arti dari surat al-Ikhlas

“Katakanlah : Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan. dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia. (Q.S Al-Ikhlas [112 : 1-4])

Surat Al-Ikhlas adalah surat yang ke seratus dua belas dari urutan surat-surat dalam Al-Qur’an. Surat Al Ikhlas, seperti halnya surat-surat yang lain juga memiliki banyak rahasia yang terkandung di dalamnya. Mengingat Surat ini mengandung akidah yang sangat mendasar, maka keutamaannya cukup banyak.


Keutamaan dari surat al-Ikhlas ini bisa dilihat dari hadits-hadits sebagai berikut :

  • Dari Abu Sa’id Al Khudri r.a yang diriwayatkan oleh Al Bukhari, Abu Daud, dan An-Nasa’i, ia berkata : “Suatu ketika seorang pria mendengar seseorang membaca قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ berulang-ulang. Keesokan paginya, ia datang menemui Rasulullah SAW dan menceritakan hal itu seakan-akan ia meremehkannya. Lalu Rasulullah SAW berkata, “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya ia (surah Al lkhlaas) menyamai sepertiga Al-Qur’an.”
  • Dari Abu Ad-Darda’ yang diriwayatkan oleh Al Bukhari dan Muslim, bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Apakah salah seorang dari kalian tidak mampu membaca sepertiga Al-Qur’an dalam semalam ?” Mereka bertanya, “Bagaimana sepertiga Al-Qur’an dapat dibaca dalam semalam ?” Rasulullah SAW menjawab, “ قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ (yakni surah al-Ikhlas) menyamai sepertiga Al Qur’an.”
  • Suatu ketika Rasulullah SAW mendengar seorang pria membaca surah Al Ikhlas, beliau kemudian berkata : “Sungguh surga telah wajib baginya.” (HR. At-Tirmidzi)
  • Dari Abu Hurairah r.a, ia berkata : “Ketika aku sedang berjalan bersama Rasulullah SAW, tiba-tiba beliau mendengar seseorang membaca قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ (sampai akhfu ayatnya). Lalu Rasulullah SAW berkata, “Ia pantas mendapatkannya, ia pantas mendapatkannya.” Maka aku pun bertanya kepada beliau, “Apakah itu, wahai Rasululullah ?” Beliau menjawab, “surga”. Kemudian Abu Hurairah kembail berkata, “Lalu aku bermaksud menghampiri pria tersebut untuk memberitahukan berita gembira itu kepadanya. Akan tetapi aku khawatir terlewat makan siang bersama Rasulullah SAW. Setelah itu aku berangkat mendatanginya, namun ternyata ia telah pergi.” (HR. At-Tirmidzi)
  • Dari Aisyah r.a yang diriwayatkan oleh Al Bukhari, Muslim, dan imam-imam hadits lainnya, ia berkata : “Suatu ketika Rasulullah SAW mengutus seseorang dalam suatu ekspedisi. Dan di dalam shalat bersama para sahabatnya, ia membaca Al-Qur’an dan selalu menutupnya dengan surah Al lkhlas. Ketika mereka telah kembali, mereka menyampaikan hal itu kepada Rasulullah SAW. Mendengar itu, beliau berkata, “Tanyakan kepadanya karena apa dia melakukan hal itu ?” Mereka pun menanyakan kepadanya. Kemudian dia menjawab, “Ia (surah Al Ikhlas) adalah sifat Allah yang Maha Kasih, dan aku suka membacanya.” Mendapat kabar seperti itu, Rasulullah SAW bersabda, “Kabarkanlah kepadanya bahwa Allah menyukainya.”
  • Diriwayatkan oleh Al Bukhari dari Anas bin Malik dengan redaksi yang menyebutkan bahwa para sahabat pria yang suka membaca surah Al Ikhlas itu berkata kepadanya, “Kamu bisa membacanya (surah Al lkhlas) atau kamu bisa meninggalkannya dan membaca surah yang lain.” Mereka kemudian mengajukan masalah ini kepada Rasulullah SAW Lalu beliau bertanya kepadanya, “Apa yang mendorongmu tetap membaca surah ini dalam setiap raka’at ?” Dia menjawab, “Aku mencintainya.” Maka beliau berkata, “Cintamu kepadanya membuatmu masuk surga.”
Cari dan baca Juga

No comments:

Post a Comment

Pages