Widget Recent Post No.

Breaking

Post Top Ad

9/09/2017

Fhadilah Shalawat Nariyah dan Riwayat Manfaat Mengamalkan Solawat Untuk Rizki dan Jodoh

Fhadilah Shalawat Nariyah dan Riwayat Manfaat Mengamalkannya Untuk Rizki dan Jodoh kami rangkum dalam beberapa kisah sesuai yang disampaikan sumber, berikut kisahnya;
Dilansir dari TRIBUNJOGJA.COM Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengajak seluruh warganya untuk membaca 1 miliar salawat nariyah, di puncak peringatan Hari Santri Nasional 2017.

Kegiatan tersebut kemudian diikuti dengan upacara bendera. Sebagaimana dilansir laman nu.or.id, ajakan untuk membaca salawat nariyah dilaksanakan pada Sabtu (21/10/2017) pukul 19.30-22.30, serentak di seluruh Indonesia.

Sedangkan upacara bendera dilaksanakan hari ini, Minggu (22/10/2017) pukul 09.00, serentak di sekolah, madrasah, dan pondok pesantren. Ajakan untuk membaca salawat nariyah tak terlepas dari faedah mengamalkan salawat tersebut yang begitu besar.

Terlepas dari kontroversinya yang disebut bid'ah atau bahkan sirik, salawat ini sebenarnya bertujuan untuk memuji Nabi Muhammad saw.

Seperti diketahui, dialah yang membawa manusia dari zaman gelap gulita, menuju hari yang terang benderang. Salawat nariyah juga banyak diamalkan oleh sebagian orang Islam.

Seperti TribunJogja.com kutip dari doamustajab.com, salawat nariyah diciptakan oleh Syekh Nariyah, yang hidup di zaman Nabi Muhammad saw.

Ia melihat sendiri bagaimana kerasnya perjuangan Nabi dalam menyebarkan Islam, sehingga menciptakan salawat ini.

Begini bunyi salawat Nariyah:

Artinya: “Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan salam yang sempurna kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Semoga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan dilepaskan dari segala kesusahan, tunaikan segala macam hajat, dan tercapai segala macam keinginan dan husnul khotimah, di curahkan air hujan (rahmat) dengan berkah pribadinya yang mulia. Semoga rahmat dan salam yang sempurna itu juga tetap tercurah kepada para keluarga dan sahabat beliau, setiap kedipan mata dan hembusan nafas, bahkan sebanyak pengetahuan bagiMu."

Adapun faedah membaca salawat nariyah adalah sebagai berikut :

1. Barang siapa yang membaca shalawat nariyah sebanyak 11 kali setelah salat fardu maka Allah akan memudahkan rezekinya dan mengangkat derajatnya di mata masyarakat.

2. Barang siapa membaca salawat nariyah 31 kali setiap sehabis salat fardu akan dimudahkan segala urusannya.

3. Barang siapa membaca salawat nariyah sebanyak 90 kali setiap harinya akan dimudahkan rezekinya, dibukakan pintu kebijakan, dijauhkan dari segala penyakit oleh Allah SWT.

4. Membaca salawat nariyah sebanyak 300 kali setiap selesai salat fardu maka Allah akan mengabulkan segala hajat besar kita dan menjauhkan diri dari bahaya yang besar.

5. Barang siapa yang membaca shalawat nariyah sebanyak 4444 kali, semua yang dikehendakinya akan tercapai dengan cepat. (*)



Fhadilah Shalawat Nariyah dan Riwayat / Kisah di Zaman Nabi

Sholawat Tafrijiyyah (sholawat memohon kelepasan dari kesusahan dan bencana) adalah antara sholawat yang terkenal diamalkan oleh para ulama kita. Sholawat ini juga dikenali sebagai Sholawat at-Tafrijiyyah al-Qurthubiyyah (dinisbahkan kepada Imam al-Qurthubi), dan ada juga ulama yang menisbahkannya kepada Imam ‘Ali Zainal ‘Abidin bin Imam al-Husain r.anhuma.

Di negeri sebelah maghrib, ianya dikenali sebagai Sholawat an-Naariyah karena menjadi amalan mereka apabila ingin melaksanakan sesuatu hajat atau menolak sesuatu bencana, mereka akan berkumpul dan membaca sholawat ini 4444 kali lalu terkabul hajat mereka dan tertolak segala malapetaka secepat api yang menyambar atau membakar. Ianya juga dikenali sebagai Miftahul Kanzil Muhiith li naili muraadil ‘abiid (kunci perbendaharaan yang meliputi untuk menyampaikan harapan si hamba).

Sholawat ini empunyai keistimewaannya kerana selain sholawat ianya merupakan tawassul kepada Allah dengan Junjungan Nabi s.a.w. di mana kita menyebut nama dan dhamir Junjungan s.a.w. sebanyak 8 kali.Menurut Imam al-Qurthubi siapa yang melazimi akan sholawat ini setiap hari 41 kali atau 100 kali atau lebih, nescaya Allah melepaskan kedukaan, kebimbangan dan kesusahannya, menyingkap penderitaan dan segala bahaya, memudahkan segala urusannya, menerangi sirnya, meninggikan kedudukannya, memperbaikkan keadaannya, meluaskan rezekinya, membuka baginya segala pintu kebajikan, kata-katanya dituruti, diamankan dari bencana setiap waktu dan dari kelaparan serta kefakiran, dicintai oleh segala manusia, dimakbulkan permintaannya. Akan tetapi untuk mencapai segala ini, seseorang itu hendaklah mengamalkan sholawat ini dengan mudaawamah (istiqomah).

Imam as-Sanusi berkata bahawa siapa yang melazimi membacanya 11 kali setiap hari, maka seakan-akan rezekinya turun langsung dari langit dan dikeluarkan oleh bumi..

Imam ad-Dainuri berkata bahawa sesiapa yang membaca sholawat ini dan menjadikannya wirid setiap selepas sholat 11 kali, nescaya tidak berkeputusan rezekinya, tercapai martabat yang tinggi dan kekuasaan yang mencukupi. Sesiapa yang mendawamkannya selepas sholat Subuh setiap hari 41 kali, tercapai maksudnya. Sesiapa yang mendawamkannya 100 kali setiap hari, terhasil kehendaknya dan memperolehi kehormatan/kemuliaan melebihi kehendaknya.

Sesiapa yang mendawamkannya setiap hari menurut bilangan para rasul (313 kali) untuk menyingkap segala rahsia, maka dia akan menyaksikan segala apa yang dikehendakinya. Sesiapa yang mendawamkannya 1000 kali sehari, maka baginya segala yang tidak dapat hendak diterang dengan kata-kata, tidak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar dan tidak pernah terbetik di hati manusia.

Imam al-Qurthubi juga berpesan bahawa sesiapa yang berkehendak untuk menghasilkan hajatnya yang besar atau menolak bencana yang menimpa, maka bacalah sholawat ini sebagai tawassul dengan Junjungan Nabi yang empunya akhlak yang agung 4,444 kali, nescaya Allah ta`ala akan menyampaikan kemahuan dan harapan itu atas niat si pembaca. Ibnu Hajar al-’Asqalani telah menyebut akan kelebihan bilangan ini sebagai iksir fi sababit ta`siir (pati ubat sebagai penyebab berlakunya kesan).

Menurut kata ulama, sholawat ini adalah merupakan satu perbendaharaan daripada khazanah-khazanah Allah, dan bersholawat dengannya merupakan kunci-kunci pembuka segala khazanah-khazanah Allah yang dibukakan Allah bagi sesiapa yang mendawaminya serta dengannya seseorang boleh sampai kepada apa yang dikehendaki Allah s.w.t. Oleh itu silalah ikhwah semua merujuk kepada para ulama kita (ingat bukan ulama mereka kerana karang semuanya akan dibid`ahsesatkan) dan melihat akan karangan-karangan terdahulu seperti “Afdhalush Sholawat ‘ala Sayyidis Saadaat” karangan Syaikh Yusuf bin Ismail an-Nabhani, “Jawahirul Mawhub” dan “Lam`atul Awrad” kedua-duanya karangan Tok Syaikh Wan ‘Ali Kutan al-Kelantani, “Khazinatul Asrar” shollu ‘alan Nabiy.

      Sholawat Nariyah, tidak ada dari isinya yg bertentangan dg syariah, makna kalimat : yang dengan beliau terurai segala ikatan, hilang segala kesedihan, dipenuhi segala kebutuhan, dicapai segala keinginan dan kesudahan yang baik, serta”, adalah kiasan, bahwa beliau saw pembawa Alqur’an, pembawa hidayah, pembawa risalah, yg dg itu semualah terurai segala ikatan dosa dan sihir, hilang segala kesedihan yaitu dengan sakinah, khusyu dan selamat dari siksa neraka, dipenuhi segala kebutuhan oleh Allah swt, dicapai segala keinginan dan kesudahan yang baik yaitu husnul khatimah dan sorga.

     Dalam kitab Khozinatul Asror (hlm. 179) dijelaskan, “Salah satu shalawat yang mustajab ialah Shalawat Tafrijiyah Qurthubiyah, yang disebut orang Maroko dengan Shalawat Nariyah karena jika mereka (umat Islam) mengharapkan apa yang dicita-citakan, atau ingin menolak yang tidak disukai mereka berkumpul dalam satu majelis untuk membaca shalawat nariyah ini sebanyak 4444 kali, tercapailah apa yang dikehendaki dengan cepat (bi idznillah).”

     “Shalawat ini juga oleh para ahli yang tahu rahasia alam diyakini sebagai kunci gudang yang mumpuni:. .. Dan imam Dainuri memberikan komentarnya: Siapa membaca shalawat ini sehabis shalat (Fardhu) 11 kali digunakan sebagai wiridan maka rizekinya tidak akan putus, di samping mendapatkan pangkat kedudukan dan tingkatan orang kaya.”     

Riwayat Singkat Shalawat Nariyah


Sholawat Nariyah adalah sebuah sholawat yang disusun oleh Syekh Nariyah. Syekh yang satu ini hidup pada jaman Nabi Muhammad sehingga termasuk salah satu sahabat nabi. Beliau lebih menekuni bidang ketauhidan. Syekh Nariyah selalu melihat kerja keras nabi dalam menyampaikan wahyu Allah, mengajarkan tentang Islam, amal saleh dan akhlaqul karimah sehingga syekh selalu berdoa kepada Allah memohon keselamatan dan kesejahteraan untuk nabi. Doa-doa yang menyertakan nabi biasa disebut sholawat dan syekh nariyah adalah salah satu penyusun sholawat nabi yang disebut sholawat nariyah.

Suatu malam syekh nariyah membaca sholawatnya sebanyak 4444 kali. Setelah membacanya, beliau mendapat karomah dari Allah. Maka dalam suatu majelis beliau mendekati Nabi Muhammad dan minta dimasukan surga pertama kali bersama nabi. Dan Nabi pun mengiyakan. Ada seseorang sahabat yang cemburu dan lantas minta didoakan yang sama seperti syekh nariyah. Namun nabi mengatakan tidak bisa karena syekh nariyah sudah minta terlebih dahulu.


Mengapa sahabat itu ditolak nabi? dan justru syekh nariyah yang bisa? Para sahabat itu tidak mengetahui mengenai amalan yang setiap malam diamalkan oleh syekh nariyah yaitu mendoakan keselamatan dan kesejahteraan nabinya. Orang yang mendoakan Nabi Muhammad pada hakekatnya adalah mendoakan untuk dirinya sendiri karena Allah sudah menjamin nabi-nabiNya sehingga doa itu akan berbalik kepada si pengamalnya dengan keberkahan yang sangat kuat.


Jadi nabi berperan sebagai wasilah yang bisa melancarkan doa umat yang bersholawat kepadanya. Inilah salah satu rahasia doa/sholawat yang tidak banyak orang tahu sehingga banyak yang bertanya kenapa nabi malah didoakan umatnya? untuk itulah jika kita berdoa kepada Allah jangan lupa terlebih dahulu bersholawat kepada Nabi SAW karena doa kita akan lebih terkabul daripada tidak berwasilah melalui bersholawat.

Inilah riwayat singkat sholawat nariyah. Hingga kini banyak orang yang mengamalkan sholawat ini, tak lain karena meniru yang dilakukan syekh nariyah. Dan ada baiknya sholawat ini dibaca 4444 kali karena syekh nariyah memperoleh karomah setelah membaca 4444 kali. Jadi jumlah amalan itu tak lebih dari itba’ (mengikuti) ajaran syekh.

Agar bermanfaat, membacanya harus disertai keyakinan yang kuat, sebab Allah itu berada dalam prasangka hambanya. Inilah pentingnya punya pemikiran yang positif agar doa kita pun terkabul. Meski kita berdoa tapi tidak yakin (pikiran negatif) maka bisa dipastikan doanya tertolak.


Shalawat adalah permohonan kepada Alloh SWT agar memberikan keberkahan dan kemuliaan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabatnya. Apabila Shalawat dijadikan do`a, maka menjadikan do`a tersebut segera naik ke langit.

Tidak diragukan lagi bahwasanya shalawat kepada Nabi saw memiliki keutamaan dan fadhilah yang luar biasa bagi orang yang mengamalkannya. Kesimpulan ini didukung oleh dalil-dalil dari al-Qur-an dan as-Sunnah yang shahih. Untuk mendapatkan fadhilah tersebut, maka orang berlomba-lomba memperbanyak shalawat.

Sholawat Nariyah adalah sebuah sholawat yang disusun oleh Syekh Nariyah. Syekh yang satu ini hidup pada jaman Nabi Muhammad sehingga termasuk salah satu sahabat nabi. Beliau lebih menekuni bidang ketauhidan. Syekh Nariyah selalu melihat kerja keras nabi dalam menyampaikan wahyu Allah, mengajarkan tentang Islam, amal saleh dan akhlaqul karimah sehingga syekh selalu berdoa kepada Allah memohon keselamatan dan kesejahteraan untuk nabi.

Doa-doa yang menyertakan nabi biasa disebut sholawat dan syekh nariyah adalah salah satu penyusun sholawat nabi yang disebut sholawat nariyah. Suatu malam syekh nariyah membaca sholawatnya sebanyak 4444 kali. Setelah membacanya, beliau mendapat karomah dari Allah. Maka dalam suatu majelis beliau mendekati Nabi Muhammad dan minta dimasukan surga pertama kali bersama nabi. Dan Nabi pun mengiyakan. Ada seseorang sahabat yang cemburu dan lantas minta didoakan yang sama seperti syekh nariyah. Namun nabi mengatakan tidak bisa karena syekh nariyah sudah minta terlebih dahulu.

Mengapa sahabat itu ditolak nabi? dan justru syekh nariyah yang bisa? Para sahabat itu tidak mengetahui mengenai amalan yang setiap malam diamalkan oleh syekh nariyah yaitu mendoakan keselamatan dan kesejahteraan nabinya. Orang yang mendoakan Nabi Muhammad pada hakekatnya adalah mendoakan untuk dirinya sendiri karena Allah sudah menjamin nabi-nabiNya sehingga doa itu akan berbalik kepada si pengamalnya dengan keberkahan yang sangat kuat.

Jadi nabi berperan sebagai wasilah yang bisa melancarkan doa umat yang bersholawat kepadanya. Inilah salah satu rahasia doa/sholawat yang tidak banyak orang tahu sehingga banyak yang bertanya kenapa nabi malah didoakan umatnya? untuk itulah jika kita berdoa kepada Allah jangan lupa terlebih dahulu bersholawat kepada Nabi SAW karena doa kita akan lebih terkabul daripada tidak berwasilah melalui bersholawat.

Agar bermanfaat, membacanya harus disertai keyakinan yang kuat, sebab Allah itu berada dalam prasangka hambanya. Inilah pentingnya punya pemikiran yang positif agar doa kita pun terkabul. Meski kita berdoa tapi tidak yakin (pikiran negatif) maka bisa dipastikan doanya tertolak.

Khasiat sholawat Nariyah:

  • 1.Dengan membaca sholaawat nariyah 11x  setiap hari maka akan dimurahkan rizki dan terjaga nama baik kita dalam masyarakat.
  • 2.Bila dibaca 21x setiap selesai sholat shubuh dan maghrib, maka insya Allah dapat menjaga dari segala musibah dan marabahaya apapun.
  • 3.Bila dibaca 40x maka insya Allah dapat menghilangkan segala kesusahan, memudahkan semua pekerjaan, mudah memperoleh rizki, membersihkan hati, menaikkan derajat, memperbaiki budi pekerti, menjaga marabahaya dan malapetaka.
  • 4.Apabila mempunyai hajat yang besar, maka bacalah sholawat nariyah ini sebanyak 4444x, maka insya Allah apa yang diinginkan akan tercapai.

No comments:

Post a Comment

Pages